Selasa, 08 September 2020

Teruntuk Hati

Hai...
Apa kabarmu?
Sekian lama tak berkabar denganmu
Meski doa terbaik selalu ada untukmu
Namun rasanya palsu jika raga tak saling temu

Munafik sekali rasanya
Ketika diri selalu bertanya-tanya
"Baik-baik kah kau disana?"
Sembari mengulaskan senyum bahagia

Ragaku terlalu terbatas untuk sebatas bertemu denganmu
Melihat senyummu
Menyelami setiap gerak-gerikmu
Menertawakan setiap hal bersamamu

Aku tak tahu kapan lagi aku akan melakukan itu
Hanya selalu berharap semoga Ia akan mengatur waktu
Agar raga ini kembali bersamamu
Meski tanya selalu menyelimuti pikiranku,
"Masih berkenan kah kau menemuiku?"