Senin, 18 Juli 2011

Petunjuk Praktikum Pembuatan HERBARIUM

HERBARIUM TANAMAN OBAT

A.      Tujuan

-        Mengetahui apa yang dimaksud herbarium dan cara pembuatannya.
-   Mengetahui langkah-langkah pembuatan herbarium dan dapat membuat herbarium dari berbagai tanaman obat.
-        Mengetahui kegunaan dari tanaman obat yang telah dibuat herbarium.


B.       Prinsip Dasar

  Herbarium  berasal  dari  kata  hortus  dan  botanicus,  artinya  kebun  botani  yang dikeringkan. Dengan kata lain, herbarium juga dapat diartikan dengan sekumpulan contoh tumbuhan yang dikeringkan (diawetkan) dengan cara-cara khusus. Secara umum ada dua jenis herbarium, yaitu herbarium kering dan herbarium basah. Kegunaan dari herbarium itu sendiri antara lain 
a. Material penelitian
b. Alat pembantu dalam mengidentifikasi tanaman dan mengetahui kegunaan dari tanaman tersebut
c. Sebagai bukti keanekaragaman
d. Sebagai salah satu sarana dokumentasi


D.      Alat dan Bahan

1.    Alat yang diperlukan antara lain :
a.       Gunting stek
b.      Etiket gantung
c.       Kertas koran
d.      Sasak kayu
e.       Kantong plastik
f.       Alkohol 70%

2.    Bahan yang diperlukan antara lain:
a.       Sariawan
Jambu Biji (Psidium guajava L.)

Cara pembuatan: Rebus dalam 1 liter air, 1 genggam daun jambu biji segar dan 1 jari kulit batangnya. Saring air hasil rebusan dan minum sehari 2 kali.

b.      Mimisan
Sirih (Piper betle L)

Cara pembuatan: Ambil daun sirih satu lembar, gulung sambil di tekan agar keluar minyaknya lalu gunakan untuk menyumbat hidung yang mengeluarkan darah.
c.       Demam
Jeruk nipis (Citrus aurantiifolia)
Cara pembuatan: Petik 2 -4 genggam daun jeruk nipis kemudian cuci bersih. Rebus dengan 2-4 gelas air dan gunakan air rebusan ini untuk mengompres dahi penderita.


d.      Diare
Daun salam (Syzygium polyanthum)

Cara pembuatan: Cuci 15 lembar daun salam segar. Rebus dalam dua gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Tambahkan sedikit garam. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus.

e.       Jerawat
Belimbing (Averrhoa pentandra)

Cara pembuatan: Ambil buah belimbing secukupnya, cuci kemudian ditumbuk halus, lalu diremas dengan air garam seperlunya. Gunakan untuk menggosok wajah yang berjerawat. Lakukan 3 kali sehari.

f.       Bisul
Kembang pukul empat (Mirabilis jalapa L)

Cara pembuatan: 10 lembar daun kembang pukul empat dicuci, kemudian dilumatkan, ditambah air garam secukupnya, ditempelkan pada bisul dan sekelilingnya, Ialu dibalut.

g.      Panu
Lengkuas (Alpinia galanga L)

Cara pembuatan: sediakan rimpang segar, cacah hingga timbul seratnya, gosokkan pada bagian yang sakit.

h.      Hipertensi
Tanaman kumis kucing (Orthosiphon spicatus)

Cara pembuatan: Cuci 30 gram herba segar kumis kucing, herba daun sendok dan rumput lidah ular. Rebus itu semua dalam 3 gelas air sampai hanya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring airnya lalu diminum setengah gelas sebanyak dua kali sehari.

i.        Diabetes melitus
Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa)

Cara membuat: Ambil 5-6 buah mahkota dewa, iris dan cuci bersih.
kemudian rebus bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas. Saring air rebusan, minum 3 kali sehari (masing-masing 1 gelas).

j.        Batu ginjal
Tapak dara (Catharanthus roseus)

Cara pembuatan: Ambil segenggam daun tapak dara, cuci bersih, lalu rebus dalam tiga gelas air sampai airnya tinggal setengah. Diminum dua kali sehari.

k.      Batuk
Meniran (Phylanthus niruni)

Cara pembuatan: Siapkan 3 - 7 batang tanaman meniran lengkap (akar, batang, daun, bunga), Madu secukupnya. Bahan dicuci bersih, kemudian ditumbuk halus dan direbus dengan 3 sendok makan air masak, hasilnya dicampur dengan 1 sendok makan madu sampai merata. Diminum sekaligus dan dilakukan 2 kali sehari.

l.        Maag
Serai (Cymbopogon nardus)

Cara pembuatan: Sediakan 40 gram daun serai segar dicuci bersih ya, setelah itu ambil 2 gelas air dan direbus hingga airnya menjadi 1/2 setelah dingin disaring dan diminum deh 2 kali sehari sesudah makan.

m.    Keseleo
Kencur (Kaempferia galanga L.)

Cara pembuatan: Ambil 1 rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air. Lumatkan kedua bahan dengan air secukupnya. Oleskan atau gosokkan pada bagian yang  keseleo.


E.       Langkah Kerja
1.    Tanaman obat yang telah diberi etiket gantung (kertas bertali), dibungkus   menggunakan kertas Koran dan diatur sedemikian rupa dengan salah satu daunnya diperlihatkan dibawahnya.
2.         Setelah terbungkus kemudian dipres dengan sasak bambu.
3.   Dikeringkan hingga daun tersebut kering, dapat dijemur langsung dibawah sinar matahari atau menggunakan oven listrik.
4.      Tanaman yang telah dikering ditempelkan pada kertas khusus (gunakan kertas yang kuat atau tidak cepat rusak dan kaku).
5.         Labelling.

F.        Pustaka

http://www.scribd.com/doc/25325106/Pembuatan-Herbarium



Tidak ada komentar:

Posting Komentar