Senin, 23 April 2018

Senja, Ijinkan Aku Bercerita

Untuk kesekian kalinya dan tak akan pernah bosannya
aku bercerita...
mengenai sebuah rasa yang tak tau asalnya darimana
mengenai sebuah rasa yang akupun tak tau bagaimana awalnya
hingga merekat kuat dalam hati dan pikiranku
Bodoh?
Aku memang bodoh, Senja
Namun jika itu kau anggap bodoh, biarkan aku terlarut dalam kebodohan ini
Aneh?
Memang kesannya aneh untukmu, namun beginilah caraku
Sebuah cara yang menurutmu BODOH dan ANEH
Tapi... kau pun tau alasannya...
Tidak bisa kau terima?
Sama.
Namun aku bisa apa atas ini semua?
Sedangkan Senja tetap memandang nanar dari kejauhan sana
Seakan mengatakan "Akan ada pagi setelah ini, dan aku hadir kembali"

Temaramnya matahari di ufuk barat
Seakan menenggelamkan sebuah asa yang tak kunjung ada jawabnya
Namun...
Akan ada pagi menjelang, pertanda mengawali senja berikutnya...
Senja...
Ijinkan aku senantiasa bercengkrama dan menceritakan semuanya...
Meski aku tak tau, di ujung sana terdengar atau tidak
tetapi setidaknya aku ungkapkan semuanya
Lewat tenggelamnya senja, beserta rasa yang semakin tenggelam ke dalam sukma
merasuk ke jiwa...
beserta nyanyiannya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar